Perbedaan Silica Gel Biru Dan Putih – Ada dua hal yang menyerap kelembapan, jadi apa bedanya gel biru dan putih? Jadi bagaimana Anda bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari?
Indonesia adalah negara yang sangat lembab. Kelembaban yang tinggi akan menyebabkan semua sifat alami serat dan bahkan kain cepat rusak. Kerusakan ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur dari kelembaban yang sama. Misalnya, jamur kayu merusak kayu sehingga cepat membusuk. Bahkan jenis furnitur taman yang ditumbuhi jamur cepat membusuk. Contoh lain adalah jika Anda menyimpan makanan kering di dalam lemari, meskipun Anda memasukkannya ke dalam wadah kedap udara, kelembapan tetap menyentuhnya dan makanan kering tersebut menjadi lembab. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan produk pelembab berkualitas tinggi. Ada dua jenis bahan penyerap kelembaban, silika gel biru dan putih. Kedua produk tersebut sangat berbeda.
Perbedaan Silica Gel Biru Dan Putih
Anda perlu mengetahui perbedaan antara gel biru dan putih agar tidak salah menggunakan produk ini. Perbedaan utama antara kedua hal ini sangat penting. Silica gel sendiri merupakan mineral alami yang telah dimurnikan dan diolah menjadi butiran atau manik-manik. Tampilan silika gel seperti kaca dan tidak elastis. Hal ini karena terbuat dari sodium silikat (NaSiO2) yang hanya menyerap air dan menjadi padat. Karena sifat dan sifatnya tersebut, silika gel dapat bekerja sebagai penyerap, pengering, dan penolong. Bahkan garam kobalt dapat diserap oleh gel.
Hampir Termakan Oleh Chef Renatta, Bahayakah Silica Gel Seperti Yang Ditemukan Di Hidangan Peserta Masterchef Indonesia?
Sebelum menggunakan gel putih atau biru, pahami dulu perbedaan antara gel biru dan putih. Apa itu gel silika biru? Layar silika biru adalah kobalt klorida. Dengan kondisi menyerap kelembapan, butiran yang tadinya berwarna biru menjadi berwarna merah muda (pink). Sutra biru mis. kobalt klorida bersifat karsinogenik di mana dapat menyebabkan kanker bila digunakan dari waktu ke waktu. Bahaya gel biru adalah Anda tidak dapat menggunakannya dalam makanan, obat-obatan, dan semua hal yang dimakan orang. Blue silica gel ini dapat Anda gunakan pada industri mekanikal dan elektrikal seperti kompresor, kipas angin, panel listrik untuk mencegah kelembaban.
Saat gel silika biru menyerap kelembapan dan berubah menjadi merah muda, ada cara mudah untuk menggunakannya kembali. Caranya adalah dengan memanaskannya kembali dengan cara dipanggang di dalam oven. Pemanasan dalam oven melalui gelombang ini mengubah gel merah muda menjadi biru. Ini adalah tanda bahwa kelembaban yang diserap telah menguap dan gel silika biru siap digunakan kembali. Jadi setelah pemulihan, Anda dapat memeriksa gel biru dan menyimpannya, jika sudah kering, pemulihan selesai.
Untuk mengetahui perbedaan antara gel biru dan putih, Anda perlu mengetahui fungsi dan kondisi bahannya. Meskipun gel biru awalnya terbuat dari kobalt klorida, silika gel putih terbuat dari silikat silikat yang mengandung jutaan nanopori seberat 2,4 nanometer. Penampakan silika gel murni ini berupa butiran putih bersih. Gel silika putih tidak memiliki warna seperti gel silika biru. Gel silika murni pun tidak berbau, tidak berbau dan tidak beracun. Jadi penggunaannya lebih luas dari blue gel. Gel silika putih dapat digunakan untuk mengemas obat-obatan, makanan kering, semua produk elektronik, produk kulit dan sebagainya, industri tekstil, kerajinan tangan, dll. Gel silika putih ini dapat digunakan sebagai bahan pengawet karena mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan seperti tumbuhnya jamur, karat pada logam, korsleting pada komponen elektronik dan oksidasi.
Bagaimana Anda membedakan antara silika gel biru dan putih? Menentukan perbedaan antara gel silika putih dan gel silika biru akan menentukan di mana harus menggunakan penyerap kelembapan yang tepat. Jangan sampai salah memilih jenis sutera tergantung barang yang akan Anda simpan. Karena ketika Anda melakukan kesalahan ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jamur terus tumbuh karena gel silika tidak dapat menyerap kelembapan seperti yang dibutuhkan obat. Yang kedua adalah risiko keracunan. Katakanlah Anda menggunakan sutra untuk menyimpan makanan. Tentunya Anda tidak bisa menggunakan gel biru yang mengandung biru kobalt yang berbahaya bagi makanan?
Sudah Tahu Lebih Dalam Mengenai Silica Gel? Yuk, Simak!
Jika Anda sudah memutuskan mana yang tepat untuk Anda, sekarang saatnya membeli produk gel. Untuk membeli silica gel murni ukuran 1 gram per kemasan dapat membelinya melalui website ini yaitu apotek hijau. Jika Anda ingin membeli silica gel putih dengan ukuran lebih besar seperti 2 gram, 5 gram, 10 gram dan 25 gram, silahkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui nomor customer service yang tersedia pada website ini. Selain gel silika, Anda juga bisa membeli produk ramah lingkungan lainnya seperti cat, pengawet kayu, dan produk perawatan kayu lainnya. Ketika Anda membeli barang elektronik, tekstil, pakaian, kertas, makanan, obat-obatan, bahkan jamu seperti habbatussauda, Anda juga bisa membeli, biasanya gel. Lalu apakah gel berbahaya bila digunakan sebagai makanan, obat dan jamu? Bagaimana jika gel silikon tidak sengaja termakan? Kedua pertanyaan ini akan menjadi bagian dari pembahasan dalam artikel ini. Jangan lupa siapkan cemilan, kopi/teh dan sambil mendengarkan musik sambil membaca.
Silica gel adalah pengering yang terbuat dari bahan sintetis yang terlihat seperti manik-manik kaca asimetris atau kotak kaca dan memiliki permukaan berpori. Meski namanya “gel”, teksturnya kental dan kencang. Sulit dipecahkan. Mereka terbuat dari mineral alami yang diolah menjadi butiran kecil seperti pasir, tetapi ukurannya jauh lebih besar. Bisa dibilang silika gel adalah pasir “besar” dengan jutaan pori.
Perhatikan bahwa pelapis gel tidak mudah pecah. Meski basah terkena air, bentuk amplopnya tetap kuat. Pengoperasiannya mirip dengan kertas dalam kantong teh. Meskipun kertas kuat dan tahan air, molekul uap atau air dapat dengan mudah melewatinya. Karena kertas “ajaib” memiliki lubang kecil yang tidak terlihat.
Silica gel dapat menyerap sekitar 40% dari beratnya dalam kelembapan. Artinya 10 kg gel dapat menyerap 4 liter air. Padahal rata-rata kantong atau kemasan gel yang dijual di pasaran memiliki berat 2 gram (0,002 Kg). Ada juga yang menjual produk sejenis silica gel dalam ukuran 5 gram, 10 gram, 25 gram, 250 gram, 1/2 ons, bahkan 20 kg/bag.
Jual Jual Silica Gel Biru Sachet 2 Gr Best Quality Import Ukuran Lebih Besar Diskon
Saat ini diketahui ada beberapa jenis silica gel yaitu silica gel natural (putih), silica gel putih/putih (warna air), silica gel orange dan biru. Jenis gel silika yang paling banyak tersedia di pasaran adalah gel silika murni. Sedangkan untuk blue gel, disarankan untuk tidak digunakan. Karena kandungannya sangat berbahaya. Sedangkan untuk gel silika alami (murni), memiliki tingkat keamanan dan kesehatan yang sama dengan gel silika transparan.
Silica gel bisa dikatakan sebagai larutan berbahan dasar air. Seperti halnya handuk, sapu tangan, kain pel atau sejenisnya, yang harus dikeringkan sebelum digunakan kembali, hal yang sama berlaku untuk mereka. Silica gel saat “diisi” dengan air juga harus dikeringkan di atas suhu minimal 100 derajat Celcius. Jangan dimasak, tapi jemur di bawah terik matahari. Aku baru sadar, bukan?
Silica gel adalah agen pelindung. Namun jangan khawatir, cara menabung ini tidaklah mudah. Yaitu dengan mengambil moisture atau uap air dari materi disekitarnya. Tentunya dengan ini jamur atau makhluk kecil lainnya tidak bisa tumbuh dengan bebas. Alhasil, pakaian, kertas atau benda yang mudah rusak dalam kondisi basah lebih tahan lama.
Pori-pori pada permukaan gel silika berfungsi sebagai media untuk menyerap kelembapan atau air dari udara atau material. Uap air disimpan atau tersimpan dalam butiran silica gel. Hal ini dilakukan agar kualitas produk tidak berkurang. Perlu diingat juga bahwa pengerjaan Sisilia gel yang memiliki daya serap yang kuat membutuhkan waktu yang lama. Jadi saat Anda membeli produk dengan gel “bonus”, jangan dibuang begitu saja. Banyak barang di rumah yang sangat membutuhkan keberadaan silica gel. Mulai dari hal-hal berharga hingga hal-hal kecil. Sebutkan tata rias bedak yang dapat mencegah proses penggumpalan. Bisa juga digunakan pada sepatu yang mengandung keringat agar tetap lembab. Kelembaban menyebabkan pertumbuhan bakteri, menyebabkan bau yang tidak sedap. Produk elektronik tidak lagi disimpan menggunakan silica gel. Biasanya penjual memasukkan gel tersebut ke dalam kotak alat elektronik tersebut. Ini karena perangkat elektronik sangat sensitif terhadap kelembapan. Ini juga dapat menyebabkan korsleting dalam beberapa kasus. Jika buruk, kehancuran pasti terjadi. Karena rahasia utamanya adalah file elektronik elektronik.
Distributor Silica Gel Anti Jamur Tidak Merusak Makanan
Silica gel bukanlah zat beracun. Namun, ini tidak berarti bahwa makan itu baik. Tidak banyak hal yang tidak berbahaya tetapi tidak dianjurkan untuk dimakan, bukan? Lalu mengapa ada petunjuk tertulis “JANGAN MAKAN” atau jangan makan di kemasannya? itu sepatutnya dibuat dengan peringatan kepada orang tua untuk menjadi bijaksana.
Seperti yang Anda ketahui, tekstur sutera sangat indah, seperti agar-agar atau gula. Ajak selera anak untuk mencicipi. Tak peduli para orang tua, Anda yang sudah dewasa juga tergiur untuk mencobanya. Oleh karena itu, menggunakan gel silika untuk “menyimpan” makanan, obat-obatan, atau pengobatan herbal tersebut tidak menjadi masalah. Lawong asalkan makan, tidak masalah.
Tapi ini tidak berarti Anda bisa mencoba makan. Terutama informasinya. Karena tubuh manusia yang mengkonsumsi silica gel dalam dosis tertentu akan hancur