Cara Mengganti Filter Oli Supra X 125 – Oli mesin sepeda motor berfungsi sebagai alat melumasi komponen mesin sekaligus membersihkan sisa kotoran. Oleh karena itu, wajib untuk menggantinya secara berkala.
Chief Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet mengatakan, meski mengganti oli mesin mudah, pemilik sepeda motor tidak boleh gegabah.
Cara Mengganti Filter Oli Supra X 125
“Saya merekomendasikan untuk mengganti oli mesin setiap 2.000 kilometer atau minimal sebulan sekali. Untuk mengecek apakah oli masih bagus, tidak hanya dari warnanya saja tetapi jika sudah kasar dan tidak terlalu licin, coba teteskan sedikit di tangan, berarti akan diganti,” jelasnya saat dihubungi belum lama ini.
Tips & Trik
Nah, bagi Anda yang tidak ingin repot ke bengkel, Anda bisa menerapkan langkah aman mengganti oli di rumah.
“Lebih baik ganti oli mesin saat mesin panas. Kenapa? Karena oli akan lebih encer dan cepat habis. Jangan ganti oli saat mesin panas,” ujar Slamet.
Nah saat mesin motor dingin, anda bisa menjalankan motor selama 5 menit dan menunggu 2 menit sebelum membuka sumbat penguras oli.
Selain itu, hindari membuang sisa oli mesin dengan udara kompresor. Service Advisor Kawasaki Super Sukses, Karawasi, Rizal mengatakan udara kompresor mengandung air dan berbahaya bagi komponen mesin.
Rajin Ganti Oli Tapi Motor Masih Cepat Panas? Mungkin Ini Penyebabnya
“Udara normal yang keluar dari kompresor banyak mengandung air dan bisa menimbulkan karat. Jika masuk ke ruang mesin akan mempercepat dan mengganggu kinerja pelumasan oli,” kata Rizal baru-baru ini.
Terakhir, jangan membuang oli bekas. Simpan dalam wadah tertutup dan bawa ke bengkel motor terdekat. Karena oli tersebut mengandung bahan kimia yang tidak baik bagi lingkungan.
1.2L City Car 12th Edition Practical Battle OTOHITZ menghadirkan review komparatif City Car 1.2L Indonesia. Kemudian membahas mitos atau fakta Knock Magic, informasi STNK kadaluarsa, penawaran test drive dan test ride serta modifikasinya. 29 Juni 2021 09:50 29 Juni 2021 09:50 Diperbarui: 29 Juni 2021 10:017 4811 0 0
Oli mesin merupakan komponen penting dan harus diganti secara rutin setiap 2000 km. Oli mesin berguna untuk melumasi mesin agar gesekan halus dan tidak cepat aus. Oli yang sudah lama tidak diganti akan berubah menjadi hitam bahkan bisa saja oli mesin habis. Jangan biarkan minyak habis.
Cara Merawat Motor Dengan Baik
Mengganti oli mesin merupakan hal yang wajib dilakukan setiap bulannya bagi pemilik sepeda motor Biasanya pemilik sepeda motor menyerahkan semuanya kepada mekanik sepeda motor di bengkel sepeda motor terpercaya. Namun, proses mengganti oli sebenarnya sangat sederhana jika Anda ingin melakukannya sendiri.
Jika Anda ingin mengganti oli sepeda motor yang sudah lama tidak diganti, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini. Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, mari kita siapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang digunakan.
Komponen penting adalah oli mesin itu sendiri. Disarankan menggunakan oli mesin yang sudah ada pada mesin, karena sudah diperhitungkan oleh teknisi agar performa motor kita tidak menurun saat digunakan.
Setelah semua itu sudah kita persiapkan, kita lanjut ke langkah mengganti oli mesin pada motor supra x 125 injeksi.
Jual Ts Oil Filter Element
Cara ganti oli di atas x 125. Simple banget kan? Sebenarnya mengganti oli sangat mudah, murah dan bisa dilakukan di rumah, namun jangan sampai salah langkah agar tidak merusak komponen lainnya. Setiap mengganti oli mesin, filter harus diganti dengan yang baru. Mengganti dan memasang filter baru harus dilakukan dengan benar agar terpasang dengan benar.
Saat Anda memasangnya, Anda perlu memastikan bahwa posisi filter sejajar dengan ulir mesin. Anda dapat melakukannya secara manual. Setelah itu, gunakan kunci pas khusus agar filter oli terpasang dengan kuat di mesin.
Meski idealnya memasang filter oli mesin sepeda motor harus dilakukan dengan kunci pas khusus, namun ada juga pemilik atau teknisi sepeda motor yang melakukannya dengan tangan kosong. Namun, tanpa kunci pas khusus, filter dapat kendor dan menjadi kurang kencang saat mesin sedang digunakan. Nah ini efek negatif selanjutnya.
Bila filter oli mesin tidak dipasang dengan benar, oli mesin bisa bocor. Anda bahkan tidak akan menyadarinya sampai Anda kehabisan minyak. Sehingga oli mesin bocor melalui celah filter karena filter tidak terpasang rapat.
Ini Bro, Penyebab Dan Cara Mengatasi Oli Rembes Serta Biaya Perbaikannya
Efek negatif berikutnya adalah komponen mesin kehilangan pelumasan, akibat kebocoran oli mesin sebelumnya. Akibatnya, selain kekurangan oli, mesin akhirnya bisa mati.
Terlalu menakutkan, efeknya? Meski selama ini banyak yang percaya diri, pemasangan filter oli mesin dengan tangan kosong. Jika Anda melihat mekanik melakukan ini, ingatkan mereka untuk menggunakan kunci khusus.
Filter oli mesin memang merupakan komponen yang tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa perhatian dan perawatan. Fungsinya juga sangat penting dalam menyaring kotoran yang mungkin masuk ke dalam oli mesin. Jadi, dengan adanya filter ini dapat memastikan oli mesin bersih.
Tidak hanya berhenti di sini. Tentunya filter oli mesin juga menentukan performa mesin. Jadi, jika sudah benar-benar tua, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Masalahnya, filter bisa mengalami penyumbatan jika dibiarkan dalam waktu lama.
Ganti Oli Motor Beat/ Cara Tap Oli Mesin Beat
06 Mar 23 Cek Aki: Masih Shock Atau Bisa… 04 Mar 23 4 Tips Menghemat Bahan Bakar Dengan ECO Driving 03 Mar 23 Motor Awet, Aman Dan Ringan… 03 Mar 23 Tahukah Anda? ? Fitur indikator penggantian oli Setiap mengganti oli mesin, Anda juga harus mengganti filter oli. Karena ada beberapa alasan yang membuat langkah ini wajib dilakukan untuk menjaga performa mesin kendaraan anda.
Setiap pemilik mobil wajib melakukan perawatan rutin terhadap mobilnya. Dan salah satu langkah yang dilakukan saat servis berkala adalah mengganti oli mesin. Umumnya oli mesin ini diganti setiap 5.000 – 10.000 kilometer (km) atau tidak lebih dari 6 bulan sekali, mana yang lebih dulu.
Namun terkadang pemilik mobil lalai mengganti filter oli saat mengganti oli mesin. Padahal sangat disarankan komponen ini diganti setelah mengganti oli mesin. Kenapa ini terjadi? Inilah alasannya.
Dikutip dari laman Toyota Indonesia, Senin (01/04/2021), Saringan oli alias oil filter bertugas untuk membersihkan oli mesin dari segala jenis kontaminasi. Bahan ini akan mencegah minyak bercampur dengan jelaga, partikel atau partikel logam kecil dan kotoran lainnya. Sehingga proses pelumasan pada mobil berjalan lancar dan tidak menimbulkan gesekan pada komponen internal mobil.
Cek Oli Mesin Motormu, Ini Caranya!
Filter oli terdiri dari lapisan kertas saring dengan lubang kecil yang menyengat. Partikel-partikel kecil dalam minyak akan tersaring oleh kertas berpori. Namun seiring pemakaian, jumlah kontaminan yang terperangkap di kertas saring akan bertambah. Jika sudah demikian, fungsi filter untuk memastikan oli selalu bersih tidak akan efektif lagi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bila jumlah kotoran pada kertas saring di dalam saringan oli terlalu banyak, maka saringan tersebut tidak dapat lagi menjalankan tugasnya dengan baik. Jadi jika ada 15-40 mikron kotoran atau bahan logam yang keluar dari kertas saring, itu juga akan masuk ke ruang mesin bersama oli. Hal inilah yang menyebabkan komponen mesin saling bergesekan atau menyebabkan oli mengental hingga berderak karena terlalu banyak oli yang bercampur dengan kotoran ruang mesin.
Selain itu, filter oli biasanya dilengkapi dengan dua valve atau katup untuk menjebak oli di dalam filter. Tujuannya agar oli mesin tidak bocor saat mesin mati. Dan saat mesin dihidupkan kembali, maka akan langsung mendapatkan pelumasan yang tepat. Jika katup ini tidak berfungsi dengan baik karena lemah atau tersumbat kotoran, maka akan mengalirkan oli saat mesin masih dingin.
Untuk itu sebaiknya ganti filter oli mengikuti jadwal penggantian oli atau setiap perawatan rutin agar risiko tersebut tidak terjadi pada Anda.
Langkah Dan Alat Yang Dibutuhkan Untuk Ganti Oli Motor Di Rumah
Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif, menulis untuk media online sejak 2009. Penggila mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai mobil mulai dari LCGC hingga hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi sejak 2019. Salam oprex dan salam aspal, mengganti oli mesin sering menjadi topik perdebatan di kalangan pengguna sepeda motor, kapan dan berapa kilometer harus mengganti oli mesin, oli mana yang paling cocok. Sepeda motor matic, tempat membuang oli mesin Bolt dan kapan harus mengganti filter oli. Jadi khusus postingan ini untuk pengguna motor matic Honda mulai dari Karburator atau Injeksi, Honda Beat, Vario 150, Vario 125, Vario 110, Scoopy, Spacy, PCX 150. Kenapa saya sebut matic Honda semua? sepeda motor? Karena penggunaan oli mesin dan filter oli bekas memiliki banyak kesamaan. Nah untuk lebih jelasnya baca artikel ini sampai selesai dan jangan lupa tonton videonya tapi sebelum itu jangan lupa subscribe dulu. Kalau mau tinggalkan pertanyaan coba di channel video biar mudah saya jawab ya gan.
Lokasi Sumbat Penguras Oli Mesin Honda Beat FI Colokan penguras oli mesin Honda Beat FI, Beat eSP dan Beat Carbu terletak di sisi kanan dan kiri bak mesin. Letak baut penguras oli mesin di sisi kanan bak mesin Honda Beat dekat dengan tengah dan knalpot standar. Ukuran kepala baut yang digunakan menggunakan ring span 12mm dan dapat juga digunakan dengan baut penguras oli mesin Supra yang memiliki ukuran kepala baut 17mm. Yang perlu diperhatikan saat mengganti oli mesin Honda BeAT, Vario, Scoopy dan Spacey adalah posisi ring alumunium yang harus terpasang pada drain plug. Fungsinya untuk mencegah kendornya baut ulir/kebocoran oli mesin.
Mengenai letak ulir pelepas Honda Beat di sisi kiri mesin, berada di dekat standar tengah dan sejajar dengan blok CVT. Untuk membuka bodinya, Anda bisa menggunakan kunci pas T 17mm dan bukan kunci ring 17