Perbedaan Telur Lalat Hijau Dan Bsf – Metode budidaya maggot BSF pada media kering saat ini cukup populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan budidaya larva maggot mudah dan dapat memberikan keuntungan yang besar.
(BSF) adalah salah satu hasil yang paling menarik. Pasalnya, larva yang satu ini bisa memberikan manfaat besar bagi petani, peternak, dan masyarakat.
Perbedaan Telur Lalat Hijau Dan Bsf
Dengan adanya budidaya lalat maggot cukup berhasil membantu gunungan sampah organik. Perlu Anda ketahui, 750 kg maggot BSF dapat mengurangi sekitar 2 ton sampah organik dalam waktu 2 hingga 3 minggu.
Lalat Tentara Hitam Sebagai Satu Solusi Penanganan Sampah, Seperti Apa?
Saat mendengar kata ulat atau belatung, tentu yang pertama kali muncul adalah rasa jijik. Ini karena banyak yang menganggap hewan ini sebagai ham atau bakteri pembawa penyakit.
Namun ternyata ulat yang satu ini cukup unik, tidak seperti ulat atau belatung pada umumnya, belatung bukanlah jenis belatung pada umumnya. Melainkan sejenis larva dari BSF.
Larva ini memiliki banyak antibiotik alami di dalam tubuhnya, sehingga tidak membawa gen penyakit. Meski termasuk kelas terbang, BSF tidak luruh dan tidak membawa kuman penyakit.
Kemudian larva BSF disebut belatung yang sangat berbeda dengan lalat hijau dan lalat hitam yang membawa penyakit. Selain itu, belatung tidak menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak menjadi sumber penyakit. Karena sangat aman, bahkan anak kecil pun bisa memegang dan memainkannya.
Budidaya Maggot Untuk Selamatkan Lingkungan Hidup
Maggot BSF merupakan inovasi yang sangat menggembirakan dan mampu memberikan manfaat baik bagi yang menanam maupun yang menggunakannya. Maka tidak heran jika saat ini banyak orang yang ingin mengetahui cara budidaya maggot bsf ini.
Belatung BSF bermanfaat sebagai pakan unggas atau ikan. Dalam hal ini pemanfaatan maggot untuk pakan ikan bisa lebih menggairahkan dalam budidaya.
Hal ini dikarenakan harga yang cenderung lebih murah. Untuk pakan ternak, belatung dapat mempercepat pertambahan berat badan ternak. Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan, tidak heran jika banyak orang yang tertarik dengan budidaya maggot BSF.
Salah satu cara budidaya maggot BSF yang cukup hemat biaya adalah dengan menggunakan media kering. Keuntungan lain menggunakan maggot BSF adalah dapat membantu mengatasi masalah sampah organik dalam jumlah banyak.
Materi 10 Bahan Ajar Magot Bsf
Kurang lebih 750 kg maggot BSF mengurai sekitar 2 ton sampah organik dalam waktu singkat yaitu sekitar 2 sampai 3 minggu. Hal ini tentu bisa menjadikan peternakan ini sebagai bisnis alternatif
Khususnya, waktu panen larva ini relatif cepat, yakni sekitar 15 hari. Bagi Anda yang semakin tertarik dengan bisnis ini, sangat penting untuk memahami cara budidaya maggot bsf menggunakan media kering. Cara ini wajib dicoba bagi para petani atau peternak anda.
Keunggulan utama maggot adalah kandungan proteinnya. Belatung utuh mengandung sekitar 43% kandungan protein. Sedangkan saat kita membuat pelet, kandungan proteinnya antara 30 sampai 40%.
Bukan hanya maggot yang kaya manfaat, bekas belatung (bekas maggot) adalah sisa makanan yang bisa kita gunakan untuk kompos. Kotoran yang dihasilkan dari limbah juga tidak berbau. Kasgot terbukti efektif menyuburkan tanah.
Jual Waring Jaring Bahan Kelambu Dan Kandang Lalat
Bagi yang berminat membudidayakan larva maggot, berikut langkah awal budidaya maggot BSF menggunakan media kering. Yang penting untuk Anda ketahui adalah memilih tempat yang tepat untuk pembibitan maggot.
Sebaiknya pilih lokasi dengan banyak vegetasi seperti pepohonan dan dedaunan. Ini dapat membantu menyerap bau dari kandang. Selain itu, hal penting lain yang harus Anda perhatikan adalah memasang alat pelindung agar rayap dan predator tidak dapat memakan belatung tersebut.
Setelah memilih lokasi yang tepat, cara budidaya maggot BSF di media kering selanjutnya adalah dengan membuat kandang. Tentu kita sudah paham bahwa kandang merupakan kebutuhan terpenting dari setiap hewan ternak.
Kandang berfungsi sebagai tempat produksi telur benih maggot untuk BSF. Siapkan ukuran kandang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Budidaya Maggot Bsf Untuk Pemula Di Rumah Tanpa Bau
Umumnya ukuran kandang yang banyak digunakan oleh peternak maggot BSF adalah 2,5 m x 4 m x 3 m. Ukuran ini biasanya cukup untuk perusahaan budidaya maggot BSF skala kecil dan menengah. Dengan ukuran tersebut, Anda bisa menentukan beberapa ribu larva maggot.
Cara budidaya maggot bsf di media kering, yang perlu anda perhatikan dalam proses pembuatan kandang. Membuat kandang maggot bisa dikatakan proses yang cukup sulit.
Karena Anda harus membangun kandang dengan baik, agar belatung bisa berkumpul. Saat membangun kandang untuk belatung, Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak makanan yang Anda buang.
Jika Anda akan menghasilkan banyak limbah, Anda juga perlu membuat kandang yang lebih besar. Pastikan Anda membuat penutup yang rapat dan tahan air.
Faqs & 3 Cara Budidaya Bsf Modern
Pastikan tidak ada lubang agar belatung atau larva tidak bisa keluar dari kandang. Ketika kandang maggot BSF tertutup sempurna, larva atau maggot baru akan keluar dari pipa saat matang menjadi kepompong atau BSF.
Cara budidaya maggot bsf selanjutnya adalah dengan menyiapkan media penetasan telur bsf. Anda bisa membuat ruang ini dengan kotak karton kecil atau triplek. Setelah menetas, larva dapat langsung dipindahkan ke biopond sebagai media pemeliharaan.
Dalam hal ini, Anda harus memisahkan media penetasan dari pertumbuhan larva di dalam kandang. Proses pemecahan telur menjadi larva sangat berarti. Karena jika digabungkan, telur BSF mudah dihancurkan oleh tekanan larva.
Ini biasanya terbuat dari kayu PVC dan diisi dengan tanah gembur. Biopond umumnya terdiri dari 2 jenis.
Maggot Bsf Sebagai Alternatif Mengolah Sampah Makanan
Biopond pada umumnya tidak memiliki tanjakan penuh. Biopond ini berfungsi sebagai media produksi larva kecil. Jenis biopond selanjutnya adalah dataran landai atau landai sebagai jalur migrasi prapupa.
Sama halnya dengan media penangkaran, media kering ini harus disesuaikan dengan jumlah telur di biopond anda, sesuai dengan metode maggot BSF.
Hal penting lain yang perlu Anda pahami selama mengikuti cara budidaya maggot BSF media kering adalah proses pembiakan maggot BSF. Proses penting dalam pengembangbiakan belatung BSF adalah menarik lalat BSF terlebih dahulu.
Setelah mengikuti tata cara pembibitan maggot BSF media kering di atas, maggot BSF akan muncul di minggu pertama. Kemudian pada minggu ke 2 dan 3 maggot BSF sudah siap untuk anda panen. Umumnya belatung BSF akan berkumpul di bawah tutup api atau langsung di sekam.
Black Soldier Fly (bsf)
Ada cara mudah memancing belatung bsf. Cara ini menggunakan kotoran ayam kering di bawah kandang.
Untuk membuat BSF mau bertelur di tempat tersebut, Anda bisa memberikan makanan berupa potongan pepaya busuk. Jika Anda menemukan telur BSF pada kotoran ayam, Anda bisa mengeluarkan wadah khusus berupa nampan plastik.
Cara budidaya maggot di media kering menggunakan kotoran ayam adalah dengan mengisi baki anda dengan kotoran ayam kering. Kemudian masukkan pepaya busuk yang telah dicacah tadi, biarkan hingga terlihat belatungnya sebagian besar.
Pengumpulan maggot BSF dapat dilakukan dengan cara diayak dengan ayakan bambu. Dengan cara ini belatung dikumpulkan dan dipisahkan dari kotoran ayam. Selain itu, ini adalah belatung BSF yang bisa Anda berikan pada ayam peternakan Anda.
Mengenal Siklus Lalat Tentara Hitam Dan Kandang Budidayanya
Lebih detail, siklus hidup maggot BSF hanya 14 sampai 15 hari. Tepatnya selama 14 hari dan 18 jam. BSF selama 24 jam mulai dari telur, maggot instan 1 (18 jam), maggot terpasang 2 (3 hari), dan maggot instan 3 (3 hari).
Selanjutnya menjadi pupa berkembang selama 7 hari dan akhirnya menjadi lalat dewasa. Siklus pertumbuhan belatung dari telur hingga lalat dewasa membutuhkan waktu 14 hari 18 jam.
Cara budidaya ini sebenarnya cukup mudah untuk Anda lakukan. Tidak perlu teknik khusus, siapapun bisa melakukannya. Selain itu, maggot BSF juga tidak memakan banyak waktu untuk farming karena tidak perlu sering-sering mengeceknya. Dari segi bahan pun cukup mudah untuk anda dapatkan.
Sedangkan cara budidaya maggot media kering BSF untuk lahan juga tidak perlu luas, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Hal terpenting yang harus dilakukan dalam budidaya ini adalah melawan rasa mual yang justru akan memberikan banyak manfaat bagi Anda. (R10/HR-Online) Jalan menanjak saat memasuki Dusun Larangan, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Desa ini sebenarnya terletak di kawasan Kasturi Pahar. Pepohonan hijau di kedua sisi jalan. Rumah penduduk dikelilingi taman dengan tanaman tahunan dan buah-buahan.
Ulat Maggot: Kandang, Pengembangbiakan, Manfaat, Harga, Budidaya
Di atap beberapa rumah warga terdapat benda unik. Bagian atas dan bawah berbentuk bulat dengan diameter 60 sentimeter (cm) terbuat dari tampa atau anyaman bambu, sedangkan penutupnya berupa kelambu sepanjang 150 cm.
Karena lalat, pasti berhubungan dengan hal-hal kotor yang langsung dianggapnya. Ternyata ada 800 spesies lalat di dunia, dimana BSF adalah yang paling berbeda. BSF merupakan lalat yang tidak patogen karena tidak membawa agen penyakit.
Warga Dusun Larangan, Silangok, Banyumas, Jawa Tengah membudidayakan lalat hitam di atap rumahnya. Foto: El Darmawan/ Indonesia
Aksin (40) warga setempat mengungkapkan, baru sebulan membudidayakan BSF. “Budidaya BSF tidak sulit. Kalau sudah jadi lalat, kita kumpulkan telurnya. Meski baru sebulan, saya sudah bisa mengumpulkan telurnya. Harganya lumayan, Rp 10 ribu per 1 gram (gr). Panen pertama. , saya bisa ambil 1 gram telur bsf,” kata Aksin saat ditemui, Sabtu (13/4/2019).
Tips Agar Pupa Berhasil Menjadi Lalat Bsf
Dia mengungkapkan bahwa dia agak skeptis pada awalnya karena dia membiakkan lalat. Sebab, sampai saat ini lalat identik dengan hal-hal yang kotor. “Setelah saya sosialisasikan, saya baru tahu bahwa BSF berbeda dengan lalat lainnya. Setelah dicoba dibudidayakan ternyata cukup mudah dan produktif,” kata Aksin.
Tak hanya Aksin yang tertarik membudidayakan BSF, tapi juga warga lainnya. Dusun Larangan sudah memiliki 23 rumah dari 200 kepala keluarga