Perbedaan Tas Bahan Nylon Dan Polyester – Bahan tas di Indonesia sangat beragam mulai dari polyester, nilon, katun hingga imitasi. Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing dan biasanya hanya cocok digunakan pada model tas tertentu. Karena sifat masing-masing bahan berbeda, tentunya Anda harus berhati-hati memilih bahan tas yang akan digunakan untuk tas yang ingin Anda pesan. Berikut adalah 5 bahan tas teratas yang dapat Anda gunakan:
1. Kanvas atau katun. Barang satu paket ini sebenarnya sangat umum. Karena bahannya yang tahan lama dan dapat dicuci, fleksibel dan mudah dijahit, bahan tas kanvas menjadi pilihan yang banyak digunakan.
Perbedaan Tas Bahan Nylon Dan Polyester
2. Kulit. Bahan tas ini jelas menjadi pilihan premium karena harganya yang selangit. Bayangkan saja harga paling murah hingga 35 ribu per kaki persegi (30×30 cm). Sedangkan untuk pembuatan tas bisa mencapai 100x100cm. Tentu saja, harga yang mahal bukanlah jaminan bahwa bahan kulit akan menjadi pilihan terbaik, karena tergantung dari proses penyamakan dan perawatannya.
Bahan Tas Terbaik Menurut Asher Online.com
3. Kordura. Bahan cordura pada awalnya banyak digunakan pada perlengkapan militer seperti pakaian, tas, topi dan boots. Bahan tipis, tapi kekuatan lebih tinggi dari kanvas. Tersedia juga bahan korduroi baru yang tahan air, jadi Anda tidak perlu khawatir akan tersiram air. Perlawanan ini membuat bahan Cordura tidak bisa dicuci.
4. Nilon. Sebenarnya ada banyak jenis bahan nilon dan namanya tergantung dari jenis kainnya. Bahan nilon memiliki tampilan yang mengkilat dan terlihat menarik. Bahan ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi, tetapi tidak tahan panas. Bahan nilon bisa meleleh saat terkena panas.
5. Poliester. Bahan tas benang poliester mungkin sangat terjangkau dibandingkan dengan bahan lainnya. Oleh karena itu perkembangan bahan polyester sangat beragam dan jenis bahan polyester yang menarik diciptakan. Dalam hal daya tahan, poliester mungkin yang terburuk, tetapi sekarang bahan ini sebagian besar dilapisi dengan PVC, yang terasa tebal dan kuat. Dibandingkan nilon, poliester lebih tahan terhadap suhu hingga 200 derajat Celcius. Bahan poliester yang populer adalah Dyner 300, Dyner 600.
Jadi, sudah tahu bahan apa saja yang bagus? Kami siap membuat tas dari bahan berkualitas sesuai dengan keinginan anda. Saatnya memesan tas oven konveksi
Penjelasan Dan Jenis Karakter Bahan Kanvas Untuk Tas
Top 5 bahan tas diulas kualitas, fitur dan spesifikasi masing-masing untuk memudahkan proses pemesanan tas Anda. Singkat, mudah dan informatif, maka nilon dan poliester adalah dua bahan yang banyak digunakan. Popularitas nilon dan poliester bukannya tidak masuk akal, karena kedua bahan tersebut memiliki keunggulan masing-masing dalam pembuatan produk
Jadi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengajak Anda mempelajari lebih lanjut tentang nilon dan poliester. Selain menjelaskan bahan-bahannya, kami juga akan mendalami sifat-sifat nilon dan poliester agar Anda bisa membedakannya. Tidak perlu panjang lebar, sekarang mari kita lanjut ke reviewnya.
Pada dasarnya, nilon dan poliester adalah jenis kain sintetis atau buatan manusia sepenuhnya. Dengan kata lain berbeda dengan kain katun, sutra dan wol yang terbuat dari serat tumbuhan dan hewan.
Nilon sendiri merupakan bahan yang terbuat dari minyak bumi. Nilon dapat dipadukan dengan kapas untuk menciptakan bahan gabungan yang kuat dan tahan lama.
Bahan Kain Parasut Cordura Nylon Nilon 1000d Parasit Waterproof Anti Air Serat Bintik Tas Talang
Kita mulai dari nilon dulu gan. Kain nilon memiliki karakteristik elastisitas, ringan dan kekuatan. Nylon juga memiliki tekstur yang lembut dan tidak menyerap air sehingga bahan ini cepat kering saat dicuci. Sedangkan nilon tahan terhadap kotoran, bakteri, keringat dan bahan kimia yang digunakan untuk mencuci pakaian.
Sebaliknya, nilon mudah rusak oleh suhu tinggi (jadi berhati-hatilah saat menyetrika). Selain itu nilon juga agak sulit menyerap keringat sehingga pakaian yang terbuat dari bahan ini akan sedikit panas. Terakhir, warna kain berbahan dasar nilon akan memburuk jika sering terkena sinar matahari.
Mari beralih ke sifat-sifat poliester. Bahan ini dikenal ringan, kuat dan lebih awet dibandingkan bahan lainnya sehingga lebih awet. Belum lagi, poliester juga cepat kering dan lebih tahan noda dan air. Oleh karena itu, pakaian berbahan polyester tetap dapat dikenakan saat hujan dengan intensitas sedang. Poliester juga merupakan bahan pakaian yang populer karena mudah dirawat dan tahan kusut bahkan setelah digunakan berulang kali. Dan yang tak kalah menarik, polyester mampu menahan panas dari tubuh, sehingga bahan ini cocok digunakan untuk pakaian musim dingin.
Namun dengan segala kelebihannya, poliester bukannya tanpa kekurangan. Salah satunya, poliester, memiliki tekstur yang kurang lembut sehingga tidak nyaman untuk kulit sensitif. Bahan kimia dalam poliester juga dapat menyebabkan iritasi pada orang dengan alergi tertentu. Yang perlu diperhatikan, poliester mudah terbakar. Oleh karena itu, sebaiknya jauhkan kain poliester dari sumber api dan peralatan listrik.
Jenis Bahan Kanvas Untuk Tas & Karakternya Yang Umum Dipakai
Singkatnya, nilon memiliki tekstur yang lembut dan relatif mudah kusut, sedangkan poliester memiliki tekstur yang cukup kasar dan tidak mudah kusut. Nilon lebih rentan terhadap panas dan poliester lebih tahan panas. Terakhir, nilon lebih tipis, sehingga lebih berpotensi untuk penetrasi air, sedangkan poliester lebih tebal, sehingga air dapat menembusnya dengan mudah.
, itu adalah penjelasan tentang nilon dan poliester, dimulai dengan karakteristiknya dan diakhiri dengan perbedaannya. Pesan dari , cari tahu bahan dari produk yang ingin anda pilih, sehingga anda mengetahui apa saja kekurangan dan ciri-cirinya Jika anda berkunjung ke galeri penjualan tas pasti anda akan melihat beberapa tas yang terbuat dari bahan yang berbeda salah satunya nilon bahan. Bahan nilon sangat umum digunakan, bahkan bahan yang digunakan untuk membuat tas ini sering disandingkan dengan bahan polyester. Padahal itu dua bahan yang berbeda.
Jenis bahan untuk membuat tas nilon ini hampir tidak ada bedanya dengan tas poliester. Karena alasan ini, banyak orang merasa cukup sulit untuk membedakan kedua bahan tersebut. Nylon adalah jenis kain yang bahan utamanya terbuat dari minyak bumi. Selain itu, bahan pembuatan tas ini juga bisa dicampur atau dicampur dengan bahan fiber lainnya.
Berbeda dengan bahan tas lainnya yang biasanya terbuat dari berbagai macam bahan alami, bahan nilon tas ini dibuat secara eksklusif dari bahan sintetis yang memiliki keunggulan tersendiri.
Penting! Kenali Bahan Bahan Tas
Kami mengenali sifat-sifat nilon berdasarkan kualitasnya. Sebenarnya bahan yang digunakan untuk membuat tas ini bukanlah bahan terbaik untuk tas.
Namun, ada beberapa alasan kenapa tas nilon juga bisa menjadi pilihan tersendiri bagi penggunanya. Di bawah ini adalah beberapa keunggulan bahan nilon yang harus Anda perhatikan saat membeli tas:
Kualitas atau sifat bahan nilon adalah kuat, ringan dan juga elastis. Inilah mengapa nilon juga bisa digunakan sebagai bahan tas. Karena sifat-sifat ini, bahan ini dapat dengan mudah dimodifikasi. Oleh karena itu, nilon merupakan bahan yang tepat untuk digunakan sebagai bahan beberapa jenis tas, baik itu tas pria maupun wanita.
Bahan nilon tidak tahan air. Namun keunggulan bahan ini yang membuatnya cocok untuk dibuat tas adalah awet dan cepat kering. Jadi Anda tidak perlu khawatir tas nilon Anda basah karena bahannya cepat kering. Selain itu, tas yang terbuat dari bahan sintetis terbilang tahan lama.
Mengenal Perbedaan Bahan Nilon Dan Polyester
Bahan ini juga memiliki sifat mudah dicuci, dibentuk dan tidak sobek. Ketiga hal ini juga bisa menjadi alasan kenapa nylon cukup bagus sebagai bahan tas.
Sebelumnya kita telah membahas tentang sifat bahan nilon untuk tas dan kelebihannya. Di balik itu semua, ternyata bahan pembuat tas yang satu ini memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
Seperti yang sudah Anda ketahui, nilon adalah bahan sintetis yang terbuat dari minyak bumi. Ini membuat bahan ini mudah terbakar. Jika suhunya terlalu tinggi (sekitar 180 derajat Celcius), bahan ini mudah menempel, bahkan cepat meleleh.
Selain mudah terbakar, bahan nilon ini juga tidak tahan terhadap sinar matahari yang berlebihan. Warna tas terbuat dari bahan nylon, jika terlalu lama terkena sinar matahari maka warnanya akan mudah berubah. Misalnya dari putih menjadi kekuningan.
Perbedaan Bahan Tas Cordura Dengan Polyester
Bahan ini memiliki kekurangan yaitu tidak menyerap keringat. Sehingga sirkulasi udara di dalam tas akan berkurang dan akan menjadi panas saat digunakan, termasuk membuat tas bahan Nylon vs parasut bahan mana yang lebih baik? Keduanya memiliki tampilan yang hampir sama karena keduanya sedikit mengilap (
), dan beberapa kain parasut juga terbuat dari campuran nilon. Tentunya, dengan bisa membedakan kedua ciri tersebut akan membantu Anda mengambil keputusan saat memilih bahan untuk membuat tas Anda.
Nylon adalah kain sintetis yang terbuat dari turunan minyak bumi daur ulang (polimer). Bahan nilon dimulai dari pelet plastik yang dilelehkan, diolah menjadi benang hingga menjadi bahan tekstil/kain. Kain parasut (taffeta) adalah kain tenun polos yang biasanya terbuat dari sutera, tetapi juga dapat dicampur dengan poliester, viscose, nilon (pada beberapa jenis), asetat, atau benang sintetis lainnya.
Kain parasut sebenarnya memiliki nama asli taffeta. Bahan taffeta lebih dikenal dengan bahan parasut karena bahan ini digunakan sebagai bahan parasut pada masa Perang Dunia II. Terkadang bahan ini juga digunakan untuk isian
Seputar Bahan Yang Digunakan Pada Tas Ransel
Sama seperti nilon yang biasanya menjadi bahan populer untuk desainer kelas atas, taffeta, yang bersinar dan terbuat dari sutra, juga merupakan bahan populer untuk desainer kelas atas. Taffeta atau parasut biasa digunakan untuk membuat gaun dan pakaian pesta. Dalam hal pembuatan tas, tas taffeta juga biasa digunakan sebagai bahan tas untuk acara formal atau pesta ramah tamah.
Agar lebih berkelanjutan saat memilih bahan, mari berkenalan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan. Sebuah diskusi berikut.
Seperti yang telah kita bahas, nilon adalah turunan dari “plastik” atau polimer. Dari sini dapat kita lihat bahwa bahan nilon juga memiliki kelebihan dari bahan “plastik” (ringan, kuat, awet dan mengkilat). Keunggulan bahan nilon lainnya antara lain:
Lalu bagaimana dengan bahan parasut atau