Perbedaan Serum The Ordinary Niacinamide Dan Alpha Arbutin – Kulit saya cukup sensitif, sehingga cukup sulit bagi saya untuk menemukan produk yang cocok untuk kulit wajah saya. Kulit saya juga rentan berjerawat karena kulit sensitif ini. Setiap kali Anda mencoba produk baru dan tidak berhasil, jerawat langsung muncul kembali. Jerawat bulanan juga datang secara teratur (hormon dari menstruasi) dan tampak berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kadang di dagu, dahi, pipi, dll. Jerawat itu bermacam-macam jenisnya, kadang hanya jerawat biasa (yang bisa dipencet dan keluar nanah putihnya) atau jerawat batu yang tidak kunjung sembuh 😭
Untungnya, sekarang jerawat sudah mulai “mengendap”, hanya jerawat hormonal setiap haid yang masih sering muncul. Bekas jerawat BUTIII itu looh.. ada yang hitam dan coklat (entah karena saya pencet atau lepas, efeknya hampir sama).
Perbedaan Serum The Ordinary Niacinamide Dan Alpha Arbutin
Sudah sekitar 6 bulan saya mencari produk yang bisa menutupi flek hitam/coklat jerawat. Dan banyak orang mengatakan bahwa produk niacinamide 10% plus zinc 1% biasa bagus untuk menyembunyikan jerawat. Apakah itu benar? 😱
Review The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%
Selain itu, saya membeli stok dalam botol dari Shopee (lupa nama tokonya, tapi saya ingat harganya sekitar 50k untuk 5ml). Awalnya saya tidak berharap apa-apa, saya coba juga namanya… tapi ternyata HASILnya memuaskan!
Sayangnya saya tidak punya foto setelahnya, karena saya tidak mengharapkan apa-apa, tetapi saya dapat mengatakan bahwa setelah 1 bulan rutin saya menggunakan 5ml, jerawat sangat gelap, lalu sisanya berwarna coklat sedang! WAAWW banget! Akhirnya saya putuskan untuk beli yang full size dan saya juga akan share pengalaman saya dan cara pakainya 😆
Dari kemasannya, terlihat bahwa warna putih dan simple menjadi tema utama dari produk ini (dan produk reguler lainnya). Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa harga The Ordinary terbilang cukup murah dibandingkan produk di kategorinya. Biaya desain kemasan tetap rendah dan sederhana, sehingga harga akhirnya tetap terjangkau. Harganya cukup murah meski lebih murah jika kita membelinya langsung di negara asalnya, Canada.
Kalau dari jasa terpercaya, hanya sekitar 165 – 190 ribu saja. Kalau di Indonesia sudah ready, harganya sekitar 250 ribuan. Untuk produk dengan kualitas yang sangat baik, serta jumlah serum yang cukup banyak (30 ml), harga tersebut dapat diterima. Kalau masih mau coba atau budget masih kurang, bisa coba sharing di botol seperti yang saya lakukan 😉
Review: The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%, Serum Yang Cocok Untuk Kulit Wajah Berminyak Dan Berjerawat
Kemasan botolnya sangat sederhana. Dengan menggunakan botol kaca yang cukup tebal dan memiliki desain warna putih matte (tidak glossy) dan juga warna putih yang sederhana, sangat sederhana namun tetap terlihat elegan. Jika diperhatikan dengan seksama, tulisan di kemasannya lebih mengingatkan pada botol kimia di laboratorium SMA.
Untuk melengkapi produk, The Ordinary menggunakan tetes bening dengan karet putih agar sesuai dengan keseluruhan tema produk itu sendiri. Kasing bening membantu kita melihat produk dengan lebih baik.
Jangan lupa bahwa ada tanggal kedaluwarsa pada kemasan baik kotak maupun botol. Bukan kemasannya yang berbentuk kurma, melainkan label open pot/toples yang menunjukkan angka dan huruf M. (Pada produk ini, 12M). Artinya obat harus digunakan MAKSIMAL 12 bulan (12 bulan) setelah dibuka.
Karena di Eropa, berdasarkan undang-undang UE, yang diperlukan untuk menunjukkan tanggal jelas adalah produk yang hanya dapat kedaluwarsa kurang dari 30 bulan setelah diproduksi. Namun untuk produk skin care pada umumnya bisa bertahan selama 2-3 tahun setelah diproduksi. Untuk alasan ini, hanya PAO (periode setelah pembukaan) yang berlaku, yaitu kedaluwarsa setelah produk dibuka. Saat saya membuka produk ini pada Februari 2018, tanggal kedaluwarsanya adalah Februari 2019.
The Ordinary: Introduction And Buying Guide
Sesuai dengan tagline merek tersebut, Clinical Formulations with Integrity, mereka menyebut semua produk dengan nama bahan/formula yang biasa ditemukan dalam produk tersebut, bukan ungkapan “lebih putih dalam hitungan hari” atau sejenisnya. . Inilah yang membuatnya begitu menarik sejauh ini. Pembeli diajak untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya.
Produk ini mengandung 10% niacinamide murni, dimana produk skin care drugstore umumnya hanya mengandung 1-2%, dan produk skin care (non drugstore) lainnya mengandung sekitar 5%. Hal ini membuat produk ini cenderung menutupi jerawat atau mencerahkan wajah lebih cepat. Seberapa cepat? Tentunya tergantung kondisi kulit masing-masing dan juga kebiasaan pemakaian. Selain itu, produk ini juga mengandung 1% seng, yang membantu menutupi noda sekaligus mencegah munculnya jerawat karena sifat antioksidannya.
Sesuai dengan tagline merek tersebut, Clinical Formulations with Integrity, mereka menyebut semua produk dengan nama bahan/formula yang biasa ditemukan dalam produk tersebut, bukan ungkapan “lebih putih dalam hitungan hari” atau sejenisnya. . Inilah yang membuatnya begitu menarik sejauh ini. Pembeli diajak untuk lebih cerdas dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya 😉
Berdasarkan informasi dari The Ordinary, produk Niacinamide 10% + Zinc 1% ini bisa digunakan siang dan malam. Namun, jika Anda menggunakannya pada siang hari, sebaiknya gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 dan PA++ setelahnya untuk melindungi kulit Anda. Jika tidak, dapat menyebabkan guratan/jerawat kecil. Saran pribadi saya, gunakan saja di malam hari agar aman. Pada siang hari, Anda bisa menggunakan serum lain yang tidak sensitif terhadap sinar matahari, misalnya serum yang mengandung ekstrak bunga mawar.
The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% Niacinamide / Alpha Arbutin 2% + Ha / Glucolid Acid
Jika ingin menggunakan serum ke seluruh wajah, cukup gunakan 2-3 tetes dalam 1 aplikasi. Tapi kalau mau spot treatment saja (ingin mencerahkan jerawat di spot tertentu), biasanya 1-2 tetes saja sudah cukup.
Untuk pemakaiannya bisa langsung dioleskan ke wajah, atau bisa juga dioleskan ke telapak tangan/jari dulu baru dioleskan ke wajah. Pastikan wajah dan tangan dalam keadaan bersih agar tidak timbul jerawat dari wajah/tangan yang masih kotor. Setelah serum dioleskan secara merata di wajah, Anda bisa menunggu sekitar 5 menit sebelum mengaplikasikan produk lain (atau produk perawatan kulit atau kecantikan berikutnya) agar produk bisa terserap terlebih dahulu. Jika tidak, produk dapat menggumpal dengan produk lain dan membuat wajah tidak nyaman.
! Pembaruan! Sekarang aku juga minum produk ini (snap) dan juga pakai produk skin care ini (snap) plus Niacinamide dari The Ordinary dan ini juga membantu menutupi jerawat!! Kombinasi sempurna!
Karena The Ordinary Niacinamide sudah habis, saya malah pakai produk Avoskin (tapi baru dipakai 2 hari sekali), baca reviewnya DI SINI (klik!)
The Ordinary Niacinamide Serum/lanature Niacinamide10%/skintific 10%niacinamide Serum 20ml Ori
Saya tidak masalah dengan harganya, kemungkinan 30ml ini akan habis dalam waktu sekitar 10 bulan jika Anda menggunakannya secara teratur 😄
Untuk packingnya juga oke, aman untuk ditaruh di meja, masih oke untuk dibawa bepergian karena ukurannya tidak terlalu besar. Meski agak seram jika dibawa berpergian jauh, karena botolnya terbuat dari kaca dan masih bisa pecah.
Untuk produk dan performanya, aku suka banget karena cocok dengan kulitku dan terbukti bisa meringankan jerawat walaupun belum hilang 100%. Saya akan update lagi jika sudah habis 1 botol full size.
Untuk pemakaiannya aku hanya pakai malam hari, setelah toner dan sebelum moisturizer/night cream. Selama TIDAK dicampur dengan produk vitamin C, produk ini aman digunakan.
Jual Special Price The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% Niacinamide / Alpha Arbutin 2% + Ha / Glucolid
Peringkat keseluruhan: 4,5 / 5 !! Jika sudah terjual secara offline di Indonesia, tentu ratingnya akan saya ubah menjadi 5/5!! Saya sangat menyukai produk ini!
Apakah Anda pernah mencoba produk ini? Atau apakah ada produk The Ordinary bagus yang harus saya coba? Share dong di kolom komentar 😉Hai guys! Liburan maraton dan lagi mood hehehe 😀 Setelah kemarin sharing tentang perjalananku mencari produk skin care yang cocok, aku akan review salah satu skin care produk yang saya gunakan. Aku pengen banget share postingannya secara berurutan, sesuai urutan skincare routine yang aku pakai, tapi entah kenapa random dan nggak apa-apa, takutnya buru-buru lupa hehehe.
Produk skincare yang akan saya review adalah Alpha Arbutin Plain 2% + HA. Alasan saya menggunakan produk ini adalah kondisi wajah saya yang belakangan ini tidak lagi berjerawat dan hanya menyisakan flek hitam kecoklatan 🙁 .Jujur saya ingin mencoba produk normal ini sejak awal masuk kuliah yaitu pertengahan tahun 2017. Saat itu produk normal sangat menarik. Produk normal tidak banyak yang laku, jadi saya harus pergi untuk PO melalui jasa terpercaya dan harga yang cukup mahal untuk mahasiswa seperti saya.Akhirnya saya urungkan keinginan untuk membeli produk ini.
Seiring berjalannya waktu, ternyata yang jual alpha arbutin 2% + HA biasa sudah menjamur, bahkan sudah banyak yang jual di shopee, harganya turun relatif murah, dan murah. Awalnya ketika hype sekitar 200k lebih, sekarang ada 130-150k di toko. Namun jangan terlalu tergiur dengan harga yang murah, karena banyak juga produk The Ordinary yang palsu di pasaran, jadi sebaiknya tetap berhati-hati dan jadilah pembeli yang cerdas! Setelah hunting di toko, akhirnya saya beli yang biasa alpha arbutin 2% + HA dari penjualnya seharga Rp 153.000. – Saya membaca banyak ulasan bagus dari pembeli dan peringkat produknya 4,9 dan terjual banyak. Kenapa saya memutuskan untuk membeli dengan harga Rp 153.000,- padahal produk Plain Alpha Arbutin 2% + HA juga bertebaran di Shope dengan harga yang lebih murah bahkan sampai sekitar 130 ribuan? Alasannya sederhana, saya tidak ragu tentang itu