Perbedaan Lexi S Dan Lexi Standar – Infografis: Untuk selisih Rp 500 ribu, pilih Yamaha Freego S ABS atau Yamaha Lexi Z? (Foto: Putri Sarah Arifira/)
Yamaha Indonesia memiliki banyak model sepeda motor matic dengan mesin 125 cc. Salah satunya adalah model keluaran terbaru dengan emblem FreeGo yang pertama kali debut pada akhir Oktober lalu.
Perbedaan Lexi S Dan Lexi Standar
Yamaha Freego ditawarkan dalam 3 varian yaitu Standar, S dan S ABS sebagai varian tertinggi dan dibanderol masing-masing Rp 18,5 juta, Rp 19,7 juta, dan Rp 22,5 juta. Sedangkan untuk inti mekanis, Yamaha menyematkan mesin 125cc SOHC Blue Core bertenaga 9,3 hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm.
Yamaha Freego Vs Lexi, Pilih Yang Mana?
Tak hanya itu, Yamaha Freego unggul dengan daya tampung bagasi yang cukup besar dibandingkan motor Yamaha lainnya. Bagasinya yang berkapasitas hingga 25 liter dapat menyimpan helm full face plus barang lainnya.
Selain Freego, Yamaha juga memiliki motor matic 125cc lainnya, namun lebih bertenaga dan memiliki bodi yang sedikit lebih besar dari model lainnya. Otomatis adalah Yamaha Lexi, yang resmi diluncurkan awal tahun ini.
Berbeda dengan FreeGo, Lexi memiliki mesin 125cc yang dilengkapi teknologi VVA (Variable Valve Actuation), yang mendistribusikan tenaga secara merata di semua putaran mesin.
Di atas kertas, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 11,7 PS pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Perbedaan Dan Persamaan Cylinder Aerox Vs Lexi, Yamaha Lexi
Ada dua varian Yamaha Lexi, pertama Lexi standar yang dijual Rp 20,150 juta dan Lexi S yang tanpa kunci seharga Rp 23 juta. Artinya varian tertinggi Lexi hanya RP 500 ribu lebih tinggi dari varian tertinggi Freego.
Dengan selisih harga tersebut, jelas menjadi pilihan yang berat bagi Anda yang ingin memboyong motor matic 125cc terbaru dari Yamaha. Namun sebagai referensi, kami hadirkan infografis yang membandingkan keduanya, semoga membantu.Jakarta – Tren skutik ala premium saat ini sedang naik daun di kalangan masyarakat. Untuk merek Yamaha adalah model Yamaha Lexi sebagai produk masuknya klan keluarga Maxi. Perlu Anda ketahui bahwa skutik ini memiliki tipe yang berbeda-beda, jadi ada beberapa perbedaan antara Yamaha Lexi dan Lexi S.
Lexi yang masuk dalam keluarga Maxi Yamaha ini dibekali dengan beberapa fitur modern seperti speedometer digital yang dilengkapi tachometer, serta terdapat immobilizer dan answer back system. Fitur colokan listrik juga tersedia bagi pengendara yang perlu mengisi daya gadgetnya.
Gaya Yamaha Lexi juga mengikuti gaya keluarga Maxi Yamaha lainnya. Untuk varian Lexi S hadir dalam warna Matte Black yang merupakan warna ikonik dari MAXI dengan sentuhan aksen gold.
Harga Sepantar, Pilih Yamaha Freego S Abs, Lexi S, Atau Aerox Standar?
Desain Lexi cocok dengan karakter orang Indonesia yang suka membawa banyak barang saat bepergian. Namun satu keunggulan yang dimiliki Lexi tidak ada di keluarga Maxi lainnya, yakni Lexi merupakan flat deck scooter. Hal ini membuat Lexi bisa mengangkut galon air mineral atau karung beras.
Dianggap sebagai “bayi Nmax”, fungsi Lexi hampir sama dengan Nmax generasi pertama. Lexi S sudah memiliki single-channel ABS di roda depan, ban tubeless, dan suspensi belakang di bawah tangki. Sayangnya, fitur ini tidak tersedia pada tipe Lexi standar.
Anda pasti semakin penasaran, apa saja perbedaan antara Yamaha Lexi dan Lexi’s. Jadi, apakah perbedaan harganya terlalu besar? Mari kita ulas lebih dalam mengenai Yamaha Lexi di setiap tipenya.
Dari namanya memang ada perbedaan antara Yamaha Lexi dan Lexi Z dari segi varian yang berbeda. Lexi tanpa S merupakan tipe standar, sehingga fungsinya tidak selengkap Lexi S. Lalu ada Lexi S ABS yang paling mahal dibandingkan varian lainnya.
Yamaha Lexi, Seri Maxi Termurah Dari Yamaha Dengan Banyak Fitur
Yamaha melanjutkan Lexi dengan fungsi rem ABS pada varian Lexi S ABS. Tentu fitur ini hanya tersedia untuk rem depan, karena rem belakang masih menggunakan tromol. Selain fitur-fitur tersebut, tidak ada perubahan tampilan Yamaha untuk membedakan Lexi S versi ABS dan non-ABS.
Berdasarkan informasi dari laman website resmi Yamaha, harga Lexi S ABS adalah Rp. 26.960.000,- OTR Jakarta. Harganya lebih mahal Rp 2.615.000 dari Lexi Varian S atau sedikit di bawahnya yang harganya Rp 24.345.000. Kehadiran Lexi dengan fitur ABS menambah pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan paket skutik lengkap.
Saat ini Lexi tipe standar dijual Rp 21.355.000,- atau selisih lebih dari Rp 3 jutaan dengan Lexi S. Semua varian dibekali mesin berkapasitas 125 cc LC4V, dengan teknologi Blue Core yang diklaim produksinya. Tenaga sebesar 11,73 hp (8,75 kW) pada 8.000 rpm dan torsi puncak 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Yordan Satriadi selaku Deputy General Manager Marketing PT YIMM saat sesi test ride Yamaha Lexi mengatakan, ada tiga perbedaan yang membuat Lexi-S lebih mahal, antara lain suspensi sub-tank, keyless, dan desain jok tempat Lexi-S memiliki pola jahitan pada padding.
Yamaha Lexi, Keluarga Baru Maxi Yamaha
Selain pola jahitan, dua fitur unggulan Yamaha Lexi Z membuat skutik ini semakin stylish dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Suspensi sub-tank Yamaha Lexi memiliki karakter empuk saat melewati permukaan jalan bergelombang. Karakter suspensi seperti ini tentunya tidak membuat pengendara sakit punggung saat menabrak Lexi untuk perjalanan jauh
Sedangkan Yamaha Lexi standar masih menggunakan shockbreaker dan kunci kontak belakang biasa seperti motor pada umumnya. Namun, mesin dan fitur lainnya tetap tersedia, sehingga tipe Lexi standar lebih baik dari skutik 125 lainnya.
Bicara fitur ABS pada Lexi S ABS membuat skutik ini semakin menarik di antara skutik 125cc lainnya. Fitur keselamatan ini begitu vital pada kendaraan roda dua berjenis scooter yang sangat mengandalkan rem untuk melakukan deselerasi. Dengan ABS, roda depan tidak terkunci saat kita secara refleks harus mengerem mendadak.
Pada motor skutik yang tidak dilengkapi ABS, pengendara sering terjatuh dan sepeda motor tergelincir atau hilang keseimbangan akibat roda terkunci setelah direm mendadak. Hal ini bisa kita hindari jika roda tidak terkunci, sehingga kita punya waktu untuk bermanuver menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh.
Yamaha Lexi S 125 Review Dan Test Ride
Berbeda dengan motor Yamaha 125cc lainnya, Yamaha Lexi dibekali mesin khusus yakni VWA 125cc. Teknologi katup variabel sudah umum digunakan pada skutik Yamaha 150cc. Secara garis besar Yamaha Lexi memiliki basic mesin yang diadopsi dari Yamaha Aerox dimana perbedaannya terletak pada kapasitas mesin dan durasi camshaft.
Sistem VVA beroperasi secara otomatis saat putaran mesin mencapai 6 ribu rpm. Teknologi VVA bertanggung jawab untuk mendistribusikan torsi mesin secara merata di setiap putarannya. Bahkan, Yamaha mengklaim akselerasi Lexi setara dengan NMax.
Mesin SOHC pada Yamaha Lexi didesain dengan menawarkan teknologi katup tambahan berupa VWA agar mesin mampu menyalurkan tenaga di semua putaran mesin. Mekanisme VVA memungkinkan katup masuk memiliki durasi dan pengangkatan yang berbeda antara putaran bawah dan atas.
ECU secara otomatis menginstruksikan VVA untuk beroperasi pada 6.000 rpm. ECU mengganti pin yang digerakkan oleh solenoid untuk mengunci lengan ayun rendah agar bergerak sinkron dengan lengan ayun tinggi. Karakter mesin Yamaha Lexi cukup bertenaga untuk berakselerasi secara spontan.
Aksesoris Yamaha Lexi Yang Satu Ini Bakal Bikin Kamu Lebih Nyaman Dan Percaya Diri!
Dari hasil pengujian kami pada sesi test ride resmi Yamaha, sistem VVA bekerja pada putaran 6.000 rpm dengan mengatur bukaan klep pada kecepatan maksimal. Skuter menjadi lebih ganas saat didorong dan tidak ada gejala kelesuan atau kelesuan di putaran atas.
Dari segi spesifikasi, tenaga puncak yang dihasilkan mesin Yamaha Lexi berada pada putaran 8.000 rpm atau berada di kisaran menengah ke atas. Artinya, karakteristik tenaga dan torsi mesin Lexi bisa dimaksimalkan pada lintasan panjang yang biasa kita jumpai di jalur antar kota.
Jika melihat spesifikasinya yang langsung diturunkan dari Yamaha Erox, bukan tidak mungkin pemilik Lexi bisa memasang berbagai part untuk meningkatkan performanya. Untuk menambah kapasitas mesin, bisa dipasang satu set blok dan piston, bila perlu camshaft, sehingga sudut buka tutup klep bisa lebih besar.
Karakter VWA didasarkan pada 4 katup yang terdiri dari 2 intake dan 2 exhaust. Sebuah camshaft alias camshaft dilengkapi dengan 3 profil berbeda, dengan 1 profil untuk katup buang dan 2 profil lagi untuk katup masuk dan lengan ayun tambahan dengan poros penghubung.
Komparasi: Adu Fitur Honda Vario 125 Vs Yamaha Lexi
Komponen lainnya adalah motor solenoida untuk mengatur pengoperasian rocker arm. Cara kerjanya, katup masuk dioperasikan oleh camshaft yang memiliki dua profil berbeda secara bergantian.
Camshaft intake memiliki dua profil atau camshaft rocker arm memiliki jam kerja yang berbeda, satu profil untuk putaran di bawah 6.000 rpm (angkat rendah), profil lainnya untuk putaran di atas 6.000 rpm (angkat tinggi). Profil camshaft untuk high lift lebih tinggi, sehingga bukaan valve lebih dalam.
Namun jangan lupa, mengubah kapasitas mesin tanpa melakukan remapping ECU atau memasang ECU aftermarket akan memberikan hasil yang kurang optimal. Untuk urusan remap atau ECU aftermarket, sebaiknya diskusikan dulu dengan bengkel langganan Anda map mana yang sesuai dengan karakter berkendara Anda.
Tutus Subronto Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak tahun 2008 telah meliput berbagai event otomotif nasional. Sejak Januari 2014, ia bergabung dengan tim penulis konten di Indonesia. Saat ini terlibat dalam tim redaksi Jurnal Indonesia untuk mengulas dan menerbitkan berita otomotif terbaru. Email: [email protected] Brosist, Yamaha Lexi 125 sangat hits di kalangan bikers di Indonesia. Pasalnya, Yamaha membuat gebrakan dengan motor berkapasitas 125cc yang memiliki rangka besar, fitur lengkap, ergonomis nyaman, dan mesin bertenaga di kelasnya. Dengan mesin 125cc 4-valve VVA, ini jelas menjadi keunggulan tersendiri bagi Lexi. Nah bross, seperti yang sudah brosist ketahui, Yamaha Lexi ini terbagi menjadi 2 varian. Ada Yamaha Lexi 125 (normal) dan Yamaha Lexi S 125.. Keduanya sama secara keseluruhan, sama-sama Lexi. Tapi tentu saja ada kelebihan versi S, kelas tertinggi dibanding versi standar! Apakah mereka
Yamaha Umumkan Harga Lexi, Tipe Standar Rp. 19,95 Juta, Tipe S Rp. 22,8 Juta Otr Jakarta
Nah, buat para brusist yang malas baca, ya saya tulis ulang! Sekilas, ada 3 perbedaan antara Lexi S 125 dengan Lexi 125 standar, Brosist. 3 bagian ini adalah fitur yang menambah kenyamanan